Serang – Berakhirnya bulan Dzulhijjah
merupakan tanda dari bermulanya tahun baru islam atau yang kerap disebut tahun
baru hijriah. Dimana tahun baru hijriah ini diambil dari momentum hijrahnya Rasulullah
dari Makkah ke Madinah. Hijrah berarti bergerak menuju ke tempat yang baik. Maka
ini menjadi momentum bagi umat islam untuk melakukan hijrah di awal tahun baru
hijriah atau bulan Muharam ini.
Lalu apakah yang harus kita lakukan
pada awal tahun hijriah 1 Muharram 1437 ini? kami telah merangkum perbincangan
kami dengan Ketua Umum PD KAMMI Serang, akh Sukatno Effendi.
Apa makna tahun baru Hijriah bagi umat islam?
Pertama,
tahun baru hijirah 1 Muharam 1437
ini menjadi momentum muhasabah diri kita. Sudah sampai mana bentuk keislaman
kita? Kontribusi apa yang sudah kita berikan terhadap islam?
Kedua,
Umat islam saat ini harus bangga dengan keislamannya. Karena hanya dengan
islam kita bisa hidup bahagia. Terkadang masih ada yang belum menyadari tentang
intisari islam itu sehingga tidak meuncul kebanggaannya terhadap islam. Dengan kesadaran
yang rendah tentang islam inilah kemudian berpengaruh terhadap aktivitas
sehari-hari. Hari-hari bekerja hanya sekedar bekerja tanpa ada landasan ibadah.
Padahal bekerja akan menjadi ibadah apabila diawali dengan niat yang benar
karena Allah Swt. Pemahaman inilah yang harus kita sadari. Sehingga dengan
pemahaman islam yang benar kita akan terhindar dari malas, bodoh dan penyakit
korupsi.
Apa himbauan untuk masyarakat di momentum
tahun baru Hijriah ini?
Kita mesti
terus mengkaji tentang sejarah. Tahun baru islam ini kita gunakan untuk
merefleksi akan sejarah peradaban. Kita buka lagi sejarah peradaban islam yang
gemilang yang membangkitkan semangat kita. Kita ambil semangat heroism perjuangan
para Rasul dan sahabat-sahabatnya untuk memotivasi kerinduan kita terhadap
peradaban islam. Banyak ibroh yang bisa kita ambil dari sejarah.
Tidak ada komentar: