Berawal
start dari kampus, hari ini tanggal 16 Oktober 2015 KAMMI Komsat UPI Serang
mengadakan agenda Opsem (Operasi Semut) dikampus dengan segenap pengurus serta
beberapa kader KAMMI Komisariat UPI Serang sebagai icon temu pengurus dan kader
KAMMI sambil melakukan hal bermanfaat membersihkan sampah-sampah di area sudut
kampus. Tepat pukul 06.00 Opsem dimulai dengan menyebar ke berbagai sudut
kampus dan halaman kampus. Aksi membersihkan pun dimulai, tak terasa fajar
mulai naik dan waktu sudah menunjukkan pukul 07.00.
Agenda
Opsem pun selesai dan kami berlanjut menuju alun-alun kota serang dan Ramayana.
Pengurus dan kader KAMMI Komsat UPI Serang meluncur dengan berolahraga kaki
menuju tempat target yang sebelumnya sudah disepakati. Sesampainya disana kita
semua langsung menyebar keberbagai sudut tempat target, mulai dari alun-alun,
lampu merah dekat ramayana, sampai lampu merah dekat bank BNI. Dan dengan tidak
sengaja ada seseorang yang datang dengan berpakaian rapih yang bersedia untuk
menjadi relawan penggalangan dana kabut asap, ternyata ia adalah alumni KAMMI
Komsat UPI Serang angkatan sekitar 3 tahun lalu. Ia rela izin mengajar demi
keinginannya ikut serta dalam aksi penggalangan dana ini.
Aksi
penggalangan dana pun terus beraksi hingga pukul 09.00 dan alhamdulillah hasil
rupiah yang didapat hari ini lebih maningkat jumlahnya dibandingkan dengan
penggalangan dana yang minggu lalu. Acara galang dana kali ini pun selesai dan
kami harus melanjutkan agenda selanjutnya yaitu menjenguk ketum wilayah KAMMI
yang sedang sakit dirumahnya. Yang begitu lumayan jauh dari tempat KAMMI Komsat
UPI Serang. Pada awalnya pengurus dan kader ingin ikut menjenguk, akan tetapi
karena kendaraan dan waktu yang belum bersahabat, kami menyepakati untuk 3
motor saja yang berangkat, yaitu ketum dan kader, kaderisasi dan sekjen,
kemudian dkp dan sek humas. Kami berangkat sekitar pukul 10.30, selama
perjalana dan ditemani oleh teriknya matahari dan ramainya kendaraan semakit
membuat nikmat perjalanan menuju kp. Gudang batu rt 05/02 desa. Waringin.
Dengan perjalanan berangkat yang begitu panjang dan jalan berbatu serta
lika-likunya medan yang dilewati membuat kita berhenti sejenak untuk
beristirahat sambil menunggu ikhwan untuk beribadah shalat jumat. Setelah
ikhwan selesai shalat jumat kami para akhwat bergantian untuk menunaikan shalat
4 rakaat. Setelah itu kami meneruskan perjalanan yang lumayan jauh untuk sampai
ke tempat tujuan akhi mahmuri tinggal. Seketika berhenti motor yang paling
depan dan bertanya kepada salah satu warga kp. Gudang batu dan kami langsung di
tunjukkan rumah akhi mahmuri. Disana kami bahagia karena akhirnya sampai juga
ke tempat tujuan.
Sesampainya
disana kedatangan kami disambut hangat dan welcome sekali oleh keluarga dan akhi
mahmuri yang sudah terlihat sehat saat menyambut kedatangan kami di dpn pintu.
Banyak perbincangan dan wejangan yang beliau sampaikan kepada kita untuk selalu
tetap semangat dijalan dakwah ini, untuk memperkuat pergerakan KAMMI serta tips
bagaimana cara menarik kader ala akhi mahmuri. Senang rasanya dapat bertemu
sengat sosok akhi mahmuri yang begitu semangat dan ambisiusnya
dengan KAMMI. Kami turut semangat setelah perbincangan tersebut.
Singakat
cerita kami berpamitan pulang karena mengejar waktu dan ada agenda yang harus
dihadiri yaitu rapat di kamda. Lagi-lagi kami harus melewati perjalanan yang
panjang, jalan berbatu, dan lika-liku medan yang sebelumnya belum pernah
dihadapi. Tapi ini semua dapat menjadi gambaran pelajaran buat kami. Bahwa
jalan dakwah tidak selamanya mulus, mudah dan pendek. Justru menjadi tantangan
bila perjalanan itu panjang, berbatu dan berlika-liku.
Tidak ada komentar: