Headline

Berita KAMMI

Agenda rutin

tsaqofah

Gerakan dakwah

Buletin Kammi

Tokoh Kita

Bantenku Berat Sebelah (Refleksi 16 Tahun Banten)



oleh : Sukatno (DKP KAMMI Banten)
                16 tahun sudah provinsi Banten berdiri semenjak lepas dari provinsi Jawa Barat.  Di usia 16 tahun ini kiranya kita berharap bahwa cita-cita awal pendirian provinsi Banten dapat tercapai. Yakni pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan. Namun ternyata masih jauh panggang dari pada api. Hal ini dapat kita lihat dari tingkat IPM yang masih rendah dan menurunnya tingkat partisipasi angkatan kerja serta naiknya angka jumlah pengangguran, kemiskinan dan pelayanan kesehatan yang tidak memadai.
                Sejak tahun 2007, Banten telah mengalami bonus demografi, yakni dimana penduduk usia produktif lebih banyak daripada usia non produktif. Kenyataan ini menjadi tantangan bagi pemerintah untuk lebih memperhatikan dan mempersiapkan generasi pada usia produktif ini menjadi generasi yang memiliki kualitas yang mumpuni dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten. Tetapi sebaliknya, jika hal ini diabaikan oleh pemerintah, maka bonus demografi ini akan menjadi bencana untuk provinsi Banten itu sendiri.
                Jika kita melihat data  BPS Provinsi banten tahun 2016 persentase penduduk Banten tahun 2015 jumlah anak-anak usia 0-14 tahun sebanyak 3.417.496 jiwa atau sekira 29% , di usia produktif, antara 15-64 tahun, sebanyak 8.165.589 jiwa atau sekira 68%, dan Lansia usia 65 + sebanyak 372.158 jiwa atau sekira 3%. Adanya bonus demografi akan memunculkan satu kesempatan (window of opportunity) bagi suatu wilayah untuk dapat meningkatkan kesejahteraannya. Salah satu contoh negara yang berhasil memanfaatkan bonus demografi adalah Cina. Banten yang sudah mengalami momentum bonus demografi sejak 2007 seharusnya dapat memanfaatkan peluang tersebut.  
                Dalam segmentasi pendidikan pada tahun 2015, kita dapati tingkat partisipasi pendidikan yang masih rendah. Rata-rata lama sekolah di Banten baru sampai 8 tahun atau baru hanya sampai kelas dua SMP. Hal ini jika kita tarik pada visi pendidikan yakni pendidian di Banten belum mampu menuntaskan wajib belajar 9 tahun secara keseluruhan. Daerah yang berada di posisi terendah ialah di Kabupaten Lebak, rata-rata lama sekolah hanya sampai 5,86 tahun atau baru sampai kelas Enam SD. Lain halnya dengan daerah Kota Tangsel yang memiliki tingkat partisipasi pendidikan yang jauh melebihi kabupaten lebak, yakni rata-rata 11,57 tahun atau kelas Tiga SMA.  Kita bisa merasakan bahwa secara rata rata pendidikan di Banten masih timpang antara kota Tangerrang selatan di utara dan Kabupaten Lebak di Selatan Banten.
Dalam angka partisipasi sekolah, secara nasional pada usia 16-18 tahun dan usia 19-24 tahun , berada di bawah rata-rata standar nasional. Usia 16-18 tahun, Banten hanya sekira 66,73 % dari standar nasionalnya, 70,32 %. Sedangkan usia 19-24 tahun, Banten hanya mencapai 19,68 % di bawah standar nasionalnya, 22,95 %.  Untuk APK (Angka Partisipasi Kasar), pada jenjang SMA standar nasionalnya ialah 77,39 % dan provinsi Banten ialah 69,73 %. Sehingga ini mempegaruhi angka partisipasi sekolah. Hal ini menandakan bahwa semakin tinggi jenjang, semakin rendah partisipasinya.
                Jumlah akses pendidikan pada jenjang SMA, tahun 2015 di Banten baru mencapai 1.543 sekolah. Keberadaan jumlah SMA/MA/SMK tidak merata hingga ke pelosok daerah. Untuk daerah perdesaan SMA/MA/SMK umumnya berlokasi di Ibukota Kecamatan. Anak usia sekolah yang berada jauh di pelosok harus menempuh jarak belasan kilometer untuk mendapatkan pendidikan menengah. Misalnya saja di Ds. Curuglanglang, Kec. Munjul Kab. Pandeglang , anak usia sekolah menempuh 7-8 kilometer untuk sampai ke sekolah. Hal ini menjadi penyebab rendahnya tingkat partisipasi pendidikan di provinsi Banten pada jenjang sekolah menengah. Ketidak merataan akses pendidikan terjadi pada wilayah perdesaan dan jarak yang jauh dibanding di wilayah perkotaan.
                Mengapa kemudian pendidikan di Banten rendah, salah satunya karena hal ini disebabkan tingkat korupsi di Banten dalam bidang pendidikan tertinggi se nasional. Menurut data ICW, kerugian negara dalam korupsi pendidikan di Banten dengan total kerugian negara mencapai 209 Milyar pada tahun 2014.
Selanjutnya mengenai angka pengangguran, Banten pernah mengalami tingkat pengangguran tertinggi se-nasional sejak  tahun 2005-2013 artinya selama 8 tahun, Banten dinominasikan sebagai provinsi yang tingkat penganggurannya tertinggi se-nasional. Sedangkan pada tahun 2015  Tingkat pengangguran naik dengan persentase 9.55% atau 509.383 jiwa, berada di atas rata-rata TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) Nasional, yakni 6,18%. Sedangkan tingkat partisipasi angkatan kerja mengalami penurunan dari 63,84% menjadi 62,24%. Dan  Pengangguran terbanyak berada di Kab. Tangerang, sejumlah 136.277 jiwa. Jika kita membandingkan provinsi yang seusia dengan Banten yaitu Gorontalo, maka kita melihat bahwa Gorontalo lebih berhasil memangkas angka pengangguran yang signifikan yakni dengan persentase 4,65 %. Hal ini menandakan bahwa pengangguran masih menjadi momok yang tidak bisa dilepaskan dari salah satu provinsi penyangga ibukota DKI Jakarta ini.
                Presentase jumlah kemiskinan pada tahun 2015 terdapat 690,67000 jiwa atau 5,75 %. Data ini meningkat dari tahun 2014 sebanyak 649,20000 jiwa atau 5,51 %. Namun yang sedikit menggembirakan adalah data ini masih lebih baik, karena berada di bawah rata-rata standar nasional 11,13 %. Selanjutnya persentase penduduk termiskin berada di Pandeglang, 9,50 % tahun 2014 dan terendah daerah Tangerang Selatan, 1,68 % dari Jumlah penduduk Banten 11.955.243 jiwa. Namun yang harus diperhatikan ialah indeks GINI rasionya yakni 0,40 %. Semakin tinggi mendekati angka 1 maka semakin timpang pendapatan penduduk. Yang miskin semakin miskin, yang kaya semakin kaya. Jika dibandingkan dengan GINI rasio DKI Jakarta tidak jauh beda dengan Banten. DKI Jakarta memiliki GINI rasio 0,43 %.  
                Dalam fasilitas kesehatan kita dapati sebuah fenomena yang tidak kalah memprihatinkan. Telah terjadi kesenjangan antara kota dan kabupaten. Dan apabila jumlah rumah sakit disandingkan dengan jumlah penduduk, maka akan kita temukan sebuah hal yang mengejutkan. Contohnya saja di Kab. Serang yang memiliki jumlah penduduk sebanyak 1.463.094 jiwa hanya memiliki satu fasilitas rumah sakit. Kita bandingkan dengan Kota Tangerang Selatan yang memiliki 23 rumah sakit, dari jumlah penduduk 1.492.999 jiwa. Ditambah dengan kenyataan bahwa Banten belum memiliki rumah sakit jiwa. Jumlah gizi buruk di Banten mencapai 1.051 anak, dengan yang terbanyak ada di Kab. Serang sebanyak 263 anak dari bayi yang lahir sejumlah 3.029 jiwa. Bisa dibandingkan dengan bayi yang lahir di Kota Tangerang Selatan, dari bayi yang lahir dari 29.168 jiwa, jumlah gizi buruk hanya 28 anak. Sehingga hipotesanya ialah jumlah fasilitas rumah sakit ternyata mempengaruhi angka gizi buruk.
                Dari data BPS pada tahun 2016 diatas, maka kita dapat tarik dua  kesimpulannya bahwa masih terjadi kesenjangan pembangunan yang sangat signifikan antara Banten Utara dengan Banten Selatan, dan antara Kota dan Kabupaten. Tentu hal ini menjadi catatan memperihatinkan di usia provinsi Banten yang akan genap 16 tahun pada tanggal 4 Oktober 2016 nanti. Banten belum sepenuhnya bangun dari tidur panjangnya dari ketidakmerataan pembangunan dan rendahnya kesejahteraan.
                                                               
                                                                                                                                                Serang, 02 Oktober 2016


#KAMMI WILAYAH BANTEN#16TahunBanten#

KAMMI Serang Gelar Demo Peduli Suriah



SERANG – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Serang menggelar aksi unjuk rasa damai peduli Suriah di depan Alun-alun Barat Kota Serang, Jumat (14/5/2016).
Imam Maulana Ketua KAMMI Daerah Kota Serang mengatakan aksi ini merupakan wujud kepedulian mahasiswa muslim Indonesia terhadap penderitaan yang terjadi di Kota Aleppo,  di Suriah. “Kami sebagai umat muslim yang satu darah sangat peduli dengan kondisi yang terjadi di Aleppo sana. Bukan batas negara yang  menjadi penyekat tapi atas dasar akidah kami peduli dengan warga Aleppo,” ujarnya.
Imam menjelaskan kondisi Aleppo saat ini sangat memprihatinkan. Sebab di negara Suriah tersebut sedang terjadi pembantaian umat muslim yang dilakukan oleh rezim pemerintahan Bashar Assad.
“Kejadian itu menurut kami sangat kejam, ini tragedi kemanusian. Sebab aksi penyerangan terhadap warga Aleppo tersebut juga dibantu oleh militer Rusia dan Iran. Banyak warga yang meninggal dan juga mereka butuh bantuan logistik dan dukungan para negara di dunia,” pungkasnya.
Sementara itu, Asep Korlap aksi KAMMI mengatakan kegiatan ini merupakan langkah mahasiswa muslim yang menyerukan pada warga muslim Kota Serang agar peduli terhadap penderitaan warga Aleppo di Suriah.
“Sebagai kepedulian kami terhadap warga Aleppo, kami juga mengadakan penggalangan dana. Semua dana yang terkumpul nanti untuk membantu penderitaan warga Aleppo,” ucapnya. (Adef)

Sumber : www.radarbanten.com 

Sambut Kegiatan Amal Palestin, KAMMI Serang Lakukan Penggalangan Dana

(Kotak Donasi Untuk Palestina di Kampus UPI Serang)


Serang (21/4) – Kegiatan amal peduli Palestina yang akan diselenggarakan oleh KNRP (Komite Nasional Rakyat Palestin) Kota Serang pada 1 Mei nanti disambut baik oleh KAMMI Se-Serang dengan melakukan penggalangan dana di beberapa kampus yang ada di Serang dan sekitarnya. Hal ini dilakukan guna memberikan kemudahan bagi siapapun yang ingin memberikan bantuannya untuk rakyat Palestina.

Fitri Andriyani, ketua Bid.Sosmas KAMMI Serang pun dalam kesempatan ini mengajak seluruh masyarakat kota Serang untuk ikut berperan membantu rakyat Palestina dengan memberikan infak terbaik.
“Kegiatan penggalangan dana ini serentak akan dilakukan oleh KAMMI yang ada di kampus-kampus kota Serang selama 2 pekan. Bukan hanya di dalam kampus, Insya Allah kami juga akan melakukan penggalangan dana di tempat-tempat umum seperti Alun-alun dan semacamnya. Untuk seluruh masyarakat kota Serang, kami mengajak untuk memberikan infak terbaiknya. Semoga apa yang kita berikan dapat membantu mereka di sana.” Ajaknya

Imam Maulana, selaku ketua KAMMI Daerah Serang menambahkan bahwa apa yang terjadi di Palestina adalah tanggungjawab kita semua.
“Sebagaimana kita tahu bersama bahwa sedang terjadi penjajahan di negeri Palestina dan memakan korban yang jumlahnya terus bertambah setiap tahunnya. Kita melihat bahwa duka Palestina adalah duka kita semua. Bukan hanya tentang sesama muslim, tetapi juga tentang kemanusiaan. Mereka hidup di tengah suasana yang jauh berbeda dengan kita di Indonesia. Pun juga jika kita buka kembali sejarah, maka kita temuka bahwa Palestina adalah salah satu negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia. Sebagai bangsa yang berbudipekerti, tentu kita tidak boleh melupakan hutang budi tersebut.” Ungkapnya


Diketahuia juga bahwa pada tanggal 1 Mei 2016, akan diselenggarakan kegiatan amal berupa Konser amal kemanusiaan peduli Palestina yang dihadiri oleh Opick, Melly Goslaw, Izzatul Islam dan tokoh-tokoh ulama kota Serang. 

Milad KAMMI Ke-18, KAMMI Serang Tasyakuran Bersama Masyarakat






Serang (27/03) – Setelah runtuhnya rezim orde baru, KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) sebagai organisasi yang lahir di masa awal reformasi ini masih eksis hingga hari ini. Tepat pada tanggal 29 Maret 2016 nanti, usia KAMMI menginjak 18 tahun. Usia yang sangat muda, diantara organisasi mahasiswa nasional lainnya. Peringatan usia ke 18 tahun ini selalu ramai diperingati oleh seluruh KAMMI yang ada di daerah-daerah, tak terkecuali di daerah Serang. Dalam rangka memperingati usia ke 18 tahun, KAMMI Daerah Serang menggelar tasyakuran bersama masyarakat Kp.Ksatrian, Ds.Banten Kec.Kasemen.

Kegiatan yang dihadiri oleh masyarakat Kp.Ksatrian dan seluruh kader KAMMI Se-Serang ini sedikit berbeda dari agenda tahun-tahun sebelumnya. “jika sebelumnya kita selalu membuat acara di dekat kampus atau aula tertutup, kini tasyakuran ini sengaja kami geser ke tempat yang lebih dekat dengan masyarakat.” Kata ketua pelaksana kegiatan, Badri Sya’ban.
Badri menambahkan bahwa dalam acara kali ini memiliki ragam kegiatan yang berbentuk sosial. “Tasyakuran milad KAMMI kali ini diramaikan dengan kegiatan sosial seperti; Santunan anak yatim, Cek kesehatan gratis, Launching Taman Baca Masyarakat “Jawara”, Lomba mewarnai untuk anak-anak, dan Bazar pakaian murah.” Tandasnya
Badri Sya'ban (Ketua Pelaksana)

(Lomba Mewarnai)

(Belajar Membaca)


(Bazar Pakaian Murah)



Imam Maulana, Ketua Umum Pengurus Daerah KAMMI Serang mengungkapkan bahwa di usianya yang ke 18 tahun, KAMMI berupaya komitmen untuk menuntaskan apa yang menjadi cita-cita reformasi dan lebih luasnya lagi ialah mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia. “18 tahun kami hadir untuk Indonesia dan telah membuat gebrakan di awal kelahirannya. Kini, kami harus komitmen mengawal reformasi dan lebih luasnya ialah mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indonesia. “  ungkapnya

“Dan pada kesempatan ini, kami ingin lebih dekat dengan masyarakat. Kami ingin kahadiran kita dapat dirasakan oleh masyarakat secara langsung. Disamping itu juga, kami tetap komitmen untuk mengawal dan mengontrol kebijakan-kebijakan pemerintah.” Tambah Imam.

Kegiatan ini diapresiasi langsung oleh Ibu Nita , ketua Forum TBM Kota Serang pada sambutan sekaligus launching TBM Jawara. "Kami mengapresiasi teman-teman KAMMI yang memiliki kepedulian terhadap pendidikan di desa dengan berinisiatif membuka TBM di sini. Semoga dengan adanya TBM di Kampung ini, bisa bermanfaat untuk masyarakat." Katanya.

Tasyakuran Milad KAMMI ke 18 ini berlangsung dari pukul 08.30 sd 13.00. Dalam agenda ini juga turut dimeriahkan dengan Panggung Inspirasi dengan tema ‘Membangun Masyarkat Desa Dari Masjid’ yang di isi oleh Ketua JPRMI (Jaringan Pemuda Remaja Masjid Indonesia) Provinsi Banten, Kang Mukhtar Anam Efendi, M.Pd. Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Yatim Mandiri Banten, yang merupakan mitra KAMMI dalam kegiatan-kegiatan sosial. 

(Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis)


(Pemberian bingkisan dan makan untuk anak yatim)


Wisuda Kader KAMMI Untirta


Cilegon (24/03) - Permasalahan yang dihadapi pemerintah di bidang pendidikan adalaj jumlah warga negara usia sekolah yang sangat besar, luasnya wilayah yang harus dijangkau, kondisi ekonomi masyarakat yang masih rendah terutama di daerah terpencil, kondisi infrasruktur (sekolah) banyak yang rusak, jumlah dan kualitas guru kurang memadai, kesejahteraan guru terutuama guru honorer (Bang Didi Nurhadi pasti merasakan Ini), dan kualitas siswa. Berbagai masalah tersebut mengakibatkan pemerataan pendidikan dan mutu pendidikan.
Namun kita berbeda dengan yang lain, kita adalah sekelompok anak muda yang punya kesempatan untuk mengembangkan diri, untuk maju meraih masa depan tpi bukan untuk kita sendiri tapi untuk kemajuan republik, bangsa dan agama.
Selamat atas di wisudanya Didi Nurhadi (Ketua Kammi Untirta 2015) danIzzatul Faizah (Bendum KAMMI Untirta 2014) semoga berkah ilmunya serta bisa mengembang amanah akademik yang diraihnya dengan baik. (Refki)

Ini Gaya KAMMI UPI Sambut Milad KAMMI


Serang (25/03) -Dalam rangka menyambut Milad (KAMMI) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia ke -18thn yang jatuh pada hari Selasa, 29 Maret 2016.
PK KAMMI UPI KAMPUS SERANG dengan penuh rasa syukur serangkaian acara SARIMMI (Silaturrahmi Bersama KAMMI) telah berhasil berjalan dengan semestinya dimulai dari acara pembukaan bertempat di Mushola Al-hidayah Ciracas-Serang.
Adapun yang hadir dalam acara ini mulai dari anak-anak usia Sekolah Dasar (Sd), anak usia dini (Paud), serta para orangtua. Di lanjut ke agenda jalan santai sekitaran rumah masyarakat setempat.
Tidak selesai sampai itu anak-anak pun di sediakan beberapa lomba, yaitu lomba mewarnai, adzan, hafidz, dan permainan rakyat yang dilakukan secara berkelompok.
Acara yang berakhir pukul 14.00 wib ini di tutup dengan pengumuman pemenang lomba-lomba dan pemberian doorprize kepada seluruh anak.
Seluruh rangkaian acara hari ini bukti KAMMI ada untuk masyarakat ucap ketua departemen Ekososmas Kammi Komisariat Upi Serang Restriana.
Di usia yang semakin matang tahun ini semoga KAMMI lebih di rasakan keberadaan-Nya serta mampu memberikan solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang ada.
(YWP)










‪#‎PK‬ KAMMI UPI SERANG
‪#‎Harmoni‬ Integritas
‪#‎KAMM18ERGERAK‬
Jayakan Indonesia

Milad KAMMI Ala KAMMI UNITRTA



"Malang, 29 Maret 1998. Atas dasar keprihatinan perpolitikan bangsa pada masanya, mahasiswa bergerak untuk mengawal dan mendobrak kepemimpinan bangsa yang melemah. Pada saat itu juga terlahirlah wadah permanen yang bernamakan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI)"
KAMMI Komisariat UNTIRTA Proudly Present
💥Rangkaian Milad KAMMI 18th💥
20 Maret 2016
🏃KAMMI FUN WALK @alun alun kota Serang (by: Departemen Sosmas)
23 Maret 2016
💰 Market Day 👉🏾 kader KAMMI wajib jualan yang dilakukan secara serentak @Kampus UNTIRTA (by: Departemen Kewirausahaan)
16-29 Maret 2016
📝 Lomba Menulis "Antara Aku dan KAMMI" (by: Departemen Kaderisasi)
🎥Lomba Ucapan Milad KAMMI (by: Departemen Humas)
29 Maret 2016
📢Lomba baca kredo dan puisi @UntirtaCiwaru (by: Departemen Kebijakan Publik)
2 April 2016
🍮Lomba Menghias Tumpeng @DesaBogeg (by: Badan Pemberdayaan Perempuan)
👦🏻👧🏼Lomba Anak Desa Binaan @DesaBogeg (by: Departemen Sosmas)
💥💥💥💥💥💥💥💥💥
Acara PUNCAK : 2 April 2016 @DesaBogeg
👉Pengumuman Lomba
👉Potong Tumpeng
👉Temu Kader
💥💥💥💥💥💥💥💥💥
Fb : Kammi Untirta
Ig : KAMMI_UNTIRTA
Twitter : @KammiUntirta

KAMMI IAIN Sukses Jalani Agenda KAMMI Camp

Assalaamu'alaikum,, 
alhamdulillah agenda KAMMI CAMP 2016 Pk IAIN SMHB telah selesai dilaksanakan dan berjalan dengan lancar,,
Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh keluarga besar Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia yang telah mensukseskan agenda KAMMI CAMP 2016 ini,, terimakasih kepada senior, tamu undangan, dan kawan2 yang sudah meluangkan waktunya untuk hadir dan memberikan arahannya kepada kami,,
Dan kami ucapakan terimakasih kpada keluarga kammi untirta cilegon dan upi serang krna telah berpartisipasi mengirim peserta dan berpartisipasi dalam mensukseskan agenda ini,, semoga ini bukan merupakan akhir dari kerjasama kita, bukan akhir dari segalanya,, tapi semoga dengan adanya kerjasama, dan silaturahmi ini, bisa menjadi langkah awal kita utk bersama sama membangun peradaban,, 😊
Mohon maaf apabila ada kekurangan dalam agenda ini,, kami jadikan pelajaran, dan semoga kammi camp kedepan bisa lebih baik lagi,,😊
‪#‎KAMMI‬ IAIN SMH BANTEN
‪#‎Dept‬.Kaderisasi

Dihadiri oleh Pengurus KAMMI Serang, Ibrahim Ketua Binsat (Baju Putih) dan Imam Maulana, Ketua KAMDA (Jaket Merah Marun)

Bendera KAMMI Berkibar di Langit Pandeglang, CIhunjuran


Suasana Lapangan Bumi Perkemahan Cihunjuran, Pandeglang


Asep Waryanto, Korlap KAMMI Camp


Membuat Tandu


Tenda Peserta KAMMI Camp


Peserta Akhwat 


Peserta Ikhwan


Mengumpulkan Kayu Bakar


Pemandangan Indah Bumi Pandeglang


Acara Penutupan


Kader UPI Serang Ikuti KAMMI Camp





Alhamdulillah kemarin minggu, 21 maret 2016 kader KAMMI UPI Serang telah melaksanakan KAMMI Camp (KC), yang di laksanakan di cihunjuran. Kegiatan ini di ikuti oleh beberapa komisariat yang ada di kota serang.
....
Luar biasa sekali kegiatannya, semoga kader2 KAMMI khususnya UPI serang dapat menjadi kader yang tangguh dan loyalitas. Juga menjunjung tinggi nilai2 keislaman dan tetap istiqomah dalam berjuang.

KAMMI Untirta Asah Mental Pebisnis Kader Lewat Market Day



Serang (23 Maret 2016) - Masih dalam rangkaian kegiatan menyambut Milad KAMMI Ke-18. Setelah kemarin mengadakan KAMMI Fun Walk, hari ini KAMMI Untirta mengadakan MARKET DAY dimana semua kader KAMMI diharuskan berdagang dimulai dari Ketum, Sekum, BPP, Kadept dan kader-kader lainnya. Semua kader antusias dengan adanya kegiatan ini. Masing-masing bersemangat dan berlomba dalam menjual dagangannya. Alhasil kampus pun dipenuhi dengan kader KAMMI yang berjualan makanan berupa sosis, risol, piscok, cilok, dan makanan lainnya.

"Setiap kader harus berjualan berkeliling kampus, dengan ini semua bisa mengambil pelajaran dan merasakan sulitnya berdagang. Diharapkan semua kader paham bahwa untuk mencapai keinginan kita tidaklah mudah dan dibutuhkan perjuangan dan kerja keras" Ucap Shelfa selaku Kadept. Kewirausahaan.

Kegiatan ini juga salah satu tindak lanjut dari Sekolah Bisnis yg diadakan Dept. Kewirausahaan KAMMI Untirta. Semoga semua kader bisa mengaplikasikan salah satu hadist Rasulullah yang menyatakan bahwa 9 dari 10 pintu rezeki itu adalah dengan berdagang. Dan selanjutnya kita tunggu kegiatan seru lainnya dalam menyambut Milad KAMMI ke-18 oleh KAMMI Komisariat Untirta. (Hana)







PEREMPUAN KAMMI MENCARI SOLUSI LEWAT DISKUSI


Serang, (09/03) Dept. Advokasi Perempuan KAMMI Daerah Serang yang bekerja sama dengan BPP dan Kemuslimahan KAMMI Komisariat se-Serang mengadakan diskusi aktif bertempat di kampus IAIN SMH Banten membahas mengenai permasalahan perempuan yang ada di daerah Serang. 

Mengingat jatuhnya Hari Perempuan Internasional kemarin (08/03), kita sebagai bagian dari kaum perempuan harus bisa berperan dan berkontribusi dalam pencerdasaan para perempuan khususnya di daerah Serang.

Diskusi ini mencoba mengupas tuntas terkait permasalahan perempuan diantaranya mengenai semakin maraknya PSK, meningkatnya kasus pelecehan seksual dan kekerasan pada perempuan serta tingginya angka kematian ibu melahirkan di Serang.

"Hasil dari diskusi ini akan menjadi bahan untuk ditindaklanjuti dengan agenda kunjungan ke Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Desa kota Serang. Selain untuk bersilaturahmi, kami juga berniat melakukan advokasi terkait permasalahan perempuan di Serang" ucap Yena Agustin, Kepala Dept. Advokasi Perempuan PD KAMMI Serang.

Inilah bentuk kepedulian kita terhadap permasalahan perempuan dimana kita akan mencoba melakukan kontribusi nyata yang bekerjasama dengan pihak-pihak terkait. (Hana Setiani)

SEKOLAH BISNIS KAMMI Untirta



Serang (20/02) - Sebagai sebuah organisasi eksternal yang independen, tentunya KAMMI Komisariat Untirta tidak mendapatkan anggaran dana layaknya organisasi-organisasi internal yang berada dalam naungan kampus. Dalam menjalankan roda organisasi agar tetap stabil dan mencapai visi misi yang dituju, KAMMI Komisariat Untirta memiliki visi untuk menciptakan sistem ekonomi yang mandiri. Pagi tadi, tepat pukul 09.00 WIB dibawah naungan Departemen Kewirausahaan, KAMMI Kom Untirta mengadakan launching kegiatan yang diberi nama "Sekolah Bisnis". Program ini merupakan salah satu kegiatan untuk melatih kemampuan anggota KAMMI agar mampu berbisnis dan berwirausaha.
"Departemen Kewirausahaan akan menjadi ladang pemasukan yang besar untuk keberlangsungan dakwah di KAMMI. Dengan sukses kita bisa berkontribusi lebih untuk dakwah", tutur Hana Setiani selaku Ketua BPP KAMMI Kom Untirta.
Wardian Dwi Fresha yang menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut menyampaikan bahwa peluang berbisnis lebih besar dibanding menjadi pekerja. Maka dari itu, kita harus mempersiapkan strategi bisnis, mengembangkan ide dan gagasan, agar mampu menjadi muslim yang kaya. Berdagang (read: berwirausaha) merupakan salah satu cara mencari rezeki yang dianjurkan oleh Rasulullah.
"Untuk pemateri dalam setiap pertemuan, kami akan coba mengundang para senior KAMMI yg sudah menjadi pengusaha sukses. Seperti bang Ikhya dengan Raja Cetaknya, bang Arif dengan Kedai Desainnya, bang Rizky dengan bisnis konveksinya, dan senior-senior lainnya yang memang sudah sukses dalam berwirausaha", begitu ucap Kepala Departemen Kewirausahaan KAMMI Kom Untirta, Shelfa Choirunisa.
Para anggota KAMMI Kom Untirta akan diajak langsung untuk berbisnis.
Ada 4 bidang yang bisa dipilih, diantaranya fashion, kuliner, properti, dan kesehatan. Selanjutnya akan dibagi kelompok dengan tutor yang akan mendampingi keberlangsungan bisnis tersebut. Setiap minggunya akan ada meeting point, sebagai evaluasi untuk perkembangan usaha yang dilaksanakan.
Masih ragu untuk berbisnis ?
Rasanya tidak ada alasan untuk berkata tidak. Yuk ikuti cara Rasulullah dalam mencari rezeki.
(ysa)

Temui Anggota DPRD Kota Serang, KAMMI Siap Bersinergi



Permasalahan riteil yang sangat menjamur dan perda hiburan yang ada di Kota Serang masih menjadi polemik di tubuh dewan dan beberapa elemen masyarakat. Bukan hanya itu, infrastruktur kota serang pun tak kunjung usai. Isu inilah yang coba KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Daerah Serang angkat untuk kemudian dicari jalan keluarnya. Dalam rangka mengawal isu tersebut KAMMI Daerah Serang menggelar diskusi bersama Anggota DPRD Kota Serang. (16/15)
Kedatangan KAMMI di kantor DPRD Kota Serang tersebut diterima oleh Pak Maryaman dan Pak Ridwan. Dalam pembahasannya Muhammad Raidhil selaku Kabid.Kebijakan Publik KAMMI Daerah Serang mengungkapkan bahwa telah terjadi kesenjangan ekonomi dengan menjamurnya ritail di Kota Serang. “Membludak penyebaran toko-toko minimarket dan supermarket yang berdiri kokoh di sudut-sudut kota akan menimbulkan dampak kesenjangan ekonomi antar pedangan kecil yang berjualan di sekitaran toko tersebut. Hal tersebut juga bisa mematikan potensi ekonomi kerakyatan yang ada.” Ungkapnya.
Ia pun menambahkan bahwa pemerintah telah menabrak peraturan yang ada “Pemerintah telah menabrak pasal yang tertera dalam perda Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pengembangan, Pemberdayaan, Penataan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern tentang jarak yang ditentukan antara mini market satu dengan yang lainya harus berjarak sekitar 500 meter, sesuia dengan pasal yang ada di dalam perda. Saya juga mendapatkan informasi terkait dengan mini market kota serang, bahwasannya pemerintah dalam hal ini walikota serang, mengingnkan ada perubahan perda dengan klausal menghapus pasal tentang jarak, hal ini yang membuat kami geram dan merasa pemeirntah tidak pro terhadap pedangan-pedagang kecil”. Lugasnya
TB. Ridwan selaku anggota DPRD Kota Serang pun mendukung gerakan KAMMI untuk lebih mengkaji dan menggali lebih dalam isu yang ingin dikawal tersebut.  “Saya setuju dengan gerakan KAMMI Daerah Serang terkait pendalam isu pedagang riteil, yang dimana hal tersebut sangat harus ditindak lanjuti secara serius, sebab akan banyak membunuh potensi ekonomi masyarakat jika pasar modern menjamur di kota serang, bila perlu dicabut saja klausal MOU pemerintah dengan minimarket terkait” Ujarnya.
            Arah diskusi pada pertemuan tersebut tidak hanya membahas soal riteil yang menjamur di Kota Serang, tapi juga membahas soal hiburan malam yang masih menjadi sengketa di internal dewan. Sebagai organisasi islam sudah menjadi tugas KAMMI untuk juga di kawal dalam pembahasannya. Hal tersebut diungkapkan oleh Maryaman yang mendorong agar KAMMI Serang dapat memberikan masukan terkait perda hiburan malam. “KAMMI ini kan organisasi islam, maka sudah menjadi tanggungjawab organisasi islam untuk menegakkan amar maruf nahi mungkar sesuai dengan desain kota Madani.” Tandasnya.

            Seperti diketahui bahwa KAMMI Daerah Serang pun baru saja melakukan pergantian kepengurusan satu bulan yang lalu. Ini menjadi hentakan gerakan mahasiswa dalam mengawal pemerintahan kota Serang. Seperti dinyatakan oleh Imam Maulana, Ketua Umum KAMMI Daerah Serang 2016-2018 di tempat berbeda bahwa ia berharap gerakan KAMMI di Serang mampu mengawal serius dan bergerak melawan setiap kebijakan yang tidak pro rakyat. “Kepengurusan baru di tubuh KAMMI Daerah Serang ini menjadi awal semangat baru untuk pergerakan KAMMI mengawal pemerintahan di kota Serang. Semangat yang kami bawa adalah semangat perlawanan terhadap kebijakan yang tidak pro rakyat. Dan kami akan bersinergi dengan siapapun yang memiliki itikad baik dalam menyelesaikannya.” Ujar Imam. (mr/im)